Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Tomat “Mengenal Lebih Dekat Dengan Tomat—Buah atau Sayuran Sebenarnya?”

Klasifikasi Tomat - Kamu pasti mengernyitkan dahi membaca judul di atas, sambil berpikir “Tentu saja tomat adalah sayuran, memangnya apa lagi?” Eits, tapi tunggu dulu. Sebenarnya, tomat yang selama ini dianggap oleh masyarakat luas sebagai sayuran ternyata bukan sepenuhnya sayuran! Lho, kok bisa? Oke, mari kita bahas bersama. Pertama, kita lihat dulu Klasifikasi Tomat sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Plemoniales

Famili : Solanaceae

Genus : Lycopersion

Species : Lypersion esculentum Mill

Tak ada yang aneh dari klasifikasi di atas, tak ada kata yang secara eksplisit menyebut tomat sebagai buah. Oke, mari kita lanjut. Seperti yang dikutip dari Wikipedia, buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Jadi, menurut deskripsi tersebut, tomat bisa dikategorikan sebagai buah karena seperti yang kita tahu, tomat mempunyai biji dan tomat ditanam dari bijinya, jadi secara sains dan secara teknis tomat adalah buah. Masih belum yakin? Oke, silahkan lanjut baca.

Pada tahun 1893 ada sebuah kasus yang terkenal di Pengadilan Tinggi Amerika yang disebut Kasus Nix v. Hedden, dimana kasusnya membahas tentang tomat. Kasus ini penting karena jika tomat dihitung sebagai sayuran maka impornya akan dikenakan pajak, tapi jika tomat dianggap sebagai buah maka impornya tak akan dikenai pajak. Setelah proses yang panjang, pada akhirnya, Pengadilan Tinggi Amerika menentukan bahwa tomat dikategorikan sebagai sayuran jadi diwajibkan membayar pajak impor.

Ok, jadi tomat itu buah apa sayuran sebenarnya? Hmm… jika menilik pada sains maka tomat tentu saja adalah buah walaupun dalam Klasifikasi Tomat tak disebutkan secara langsung, tapi jika menilik dalam kehidupan sehari-sehari dimana tomat selalu dihidangkan sebagai sebuah sayuran, maka tentu saja, tomat adalah sayuran. Buah itu dimakan langsung dan biasanya mempunyai rasa manis dan penuh dengan cairan, sedangkan tomat biasanya disajikan sebagai pelengkap makan besar dan rasanya kadang hambar kadang juga asam. Tapi, tahukah kamu bahwa tomat yang biasa kamu beli di pasar atau di supermarket bukanlah ‘wujud asli’ dari tomat yang sebenarnya? Rasa hambar dan asam yang kamu rasakan dari tomat adalah efek dari tomat yang dianggap sebagai sayuran.

Kebanyakan tomat yang ada di pasaran sengaja ditanam dan dibesarkan agar tahan terhadap penyakit, awet jika diletakkan di lemari dan tahan terhadap gesekan saat mereka di kirim dari perkebunan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, tomat yang dijual di pasaran juga biasanya dipetik saat masih hijau, keras dan dibiarkan matang dengan sendirinya. Tomat yang diperlakukan seperti ini akan menjadi tomat yang tak punya rasa, tapi memang seperti itulah yang dibutuhkan orang-orang, tomat yang menjadi pelengkap makan atau sandwich. Maka dari itu, jangan heran jika banyak orang yang tak suka dengan tomat.

Tomat yang benar-benar diperlakukan dengan baik akan menghasilkan tomat yang 180’ berbeda dengan tomat pasaran. Kamu biasanya melihat tomat hanya berbentuk bulat dan berwarna merah bukan? Namun kenyataanya, ada ratusan jenis tomat dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda walaupun mereka masih termasuk dalam Klasifikasi Tomat yang sama. Jika dibesarkan dengan cara yang benar dan penuh dengan kasih sayang, tomat-tomat ini juga akan menghasilkan rasa unik yang berbeda satu sama lain. Ada yang sangat manis dan berukuran kecil seperti buah cherry, ada yang rasanya seperti lemon dan kaya akan vitamin C, dan ada juga yang pahit dan bisa dijadikan sebagai obat herbal, lho. Wow!

Jadi, di sisi mana kamu setelah membaca artikel ini? Tomat sebagai buah atau tomat sebagai sayuran?

 
close