Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Fauna dan Asal Kelompok Fauna

Jenis-jenis Fauna Indonesia


Fauna Asiatis


Merupakan jenis fauna yang tersebar atau ada di wilayah Indonesia bagian barat seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera. Fauna asiatis bisa disebut juga dengan fauna yang berada di tanah Sunda. Beberapa hewan yang tersebar di wilayah ini antara lain :

Jawa : badak bercula satu, kancil, harimau

Sumatera : badak bercula dua, kancil, harimau, beruang madu, gajah India

Bali : Harimau, orang utan

Kalimantan : orang utan, badak bercula dua, beruang madu, bekantan

Fauna indemik dari wilayah ini yang paling dilindungi adalah badak bercula satu, harimau sumatera, orang utan dan juga bekantan.

Fauna Australis


Seperti penyebutan namanya, fauna australis memang berasal dari Australia yang tersebar di wilayah kepulauan Irian dan sekitarnya. Persebaran fauna australis dipengaruhi oleh faktor kondisi lingkungan tropis dan iklim sedang. Hewan-hewan yang ada dan tersebar di wilayah Irian dan sekitarnya memang sama seperti yang ada di Australia contoh : kanguru, burung cendrawasih, kuskus, burung kasuari, landak, berbagai jenis reptil.

Fauna Peralihan


Fauna peralihan merupakan fauna yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, dan beberapa wilayah di Maluku. Batas wilayah antara fauna peralihan dengan wilayah fauna asiatis dan juga australis adalah garis Wallace. Fauna endemik dan prioritas utama untuk dilindungi dari wilayah ini adalah komodo, burung kasuari. Adapun jenis hewan lainnya yang merupakan fauna peralihan antara lain babi rusa, biawak, kuskus, anoa.

Itulah beberapa jenis fauna yang tersebar di wilayah Indonesia dan berikut merupakan pengelompokan pembagian fauna di dunia.

Kelompok Persebaran Wilayah Fauna di Dunia


Pembagian wilayah fauna pertama kali dicetuskan oleh Alfred Russel Wallace pada tahun 1876 yang dimana beliau membagi wilayah persebaran fauna menjadi 8 wilayah yaitu : Australian, Ethiopian, Paleartik, Neartik, Oceanik, Antartik, Oriental, Neotropikal.

Pada dasarnya penyebaran fauna di dunia disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor biotik, faktor klimatik, faktor fisiografik yang tentunya semua wilayah berbeda-beda. Semua jenis fauna tentu mempunyai kemampuan untuk bertahan di suatu wilayah yang dimana setiap jenis fauna mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh hewan yang hidup di wilayah dingin atau kutub tidak akan bisa bertahan di wilayah yang panas dan begitu juga sebaliknya. Persebaran fauna atau hewan juga seringkali lebih berbeda dengan penyebaran flora yang dimana jika suatu hewan sudah menemukan tempat yang cocok untuk ditinggali maka mereka akan menghuni di wilayah tersebut yang artinya flora dari suatu wilayah masih bisa ditemukan di wilayah lainnya. Berikut penjelasan mengenai pembagian wilayah fauna di dunia.

Australian


Wilayah persebaran fauna yang mencakup wilayah Australia, Selandia Baru, Maluku, Irian dan sekitarnya. Fauna atau hewan yang identik dari wilayah ini antara lain kanguru, platipus, koala, burung cendrawasih, burung kasuari dan berbagai macam jenis reptil seperti buaya.

Ethiopian


Merupakan wilayah persebaran fauna di daerah Afrika dan Madagaskar. Hewan atau fauna indemik dari wilayah ini adalah kuda Nil yang banyak terdapat di kawasan Sungai Nil, Mesir. Hewan-hewan lain yang tersebar di wilayah ini antara lain badak, gajah Afrika, jerapah, singa, zebra, harimau, gorila, baboon dan trenggiling.

Paleartik


Wilayah persebaran paleartik sangat luas yang hampir mencapai seluruh benua Eropa dan menyebar hingga ke benua Afrika bagian Utara. Jenis hewan di wilayah ini sangatlah bervariasi karena memang selain persebaran yang luas namun juga karena pengaruh iklim dan cuaca persebaran fauna di wilayah ini. Contoh hewan di daerah ini yaitu kucing, anjing,beruang kutub, unta, panda, kelinci, rusa kutub dan hewan-hewan lain yang juga berasal dari wilayah berbeda.

Neartik


Merupakan wilayah persebaran fauna di wilayah Amerika hingga Greenland. Hewan-hewan yang tersebar di wilayah ini antara lain bison, kalkun, tikus berkantong, muskox, dan domba gunung. Namun ada beberapa hewan di wilayah neartik yang sama dengan hewan di wilayah paleartik seperti beberapa jenis kucing dan anjing.

Oceanik


Wilayah persebaran fauna oceanik merupakan penyebaran fauna yang hampir sama dengan wilayah australian khususnya untuk fauna daratan. Hewan-hewan yang tersebar juga sama dengan wilayah australian karena memang pengembangan persebaran dari fauna autralian sendiri. Perbedaan dari jenis fauna antara wilayah australian dan juga oceanik terletak pada cara adaptasi masing-masing hewan karena wilayah oceanik terletak di wilayah samudra Pasifik.

Antartik


Merupakan wilayah persebaran fauna di Antartika atau kutub Selatan. Tentu hewan-hewan atau fauna yang tersebar di wilayah ini mempunyai ciri khusus seperti berbulu tebal yang fungsinya untuk melindungi serta menghangatkan tubuh seperti beruang kutub dan juga rusa kutub.

Oriental


Wilayah persebaran fauna di daratan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Wilayah Indonesia yang menjadi bagian dari persebaran fauna oriental yaitu wilayah Indonesia bagian barat. Hewan-hewan atau fauna yang terdapat di wilayah ini antara lain badak bercula satu, badak bercula dua, harimau, banteng, rusa, orang utan.

Neotropikal


Merupakan persebaran fauna di wilayah Amerika bagian tengah hingga ke Meksiko. Hutan Amazon merupakan salah satu wilayah persebaran fauna neotropikal yang dimana di dalam hutan Amazon terdapat banyak jenis spesies hewan yang unik dan langka seperti piranha dan anaconda. Selain itu hewan yang ada di wilayah ini antara lain lama, tapir, trenggiling, belut listrik, kera hidung merah dan beberapa jenis burung dan juga reptil.

Sejatinya persebaran hewan atau fauna di suatu wilayah terjadi karena beberapa faktor seperti iklim, cuaca bahkan bisa terjadi karena ulah manusia.

Ulah manusia yang dimaksud disini bisa dikatakan sebagai pengrusakan alam tempat fauna tinggal dan juga perburuan liar secara terus-menerus. Pada dasarnya jika hewan merasa tidak nyaman untuk tinggal di suatu wilayah maka mereka akan mencari wilayah lain yang dirasa cocok untuk ditinggali.

Namun semakin berkembangnya jaman dan teknologi banyak sekali terjadi perburuan liar dan hewan langka yang marak terjadi terutama di Indonesia. Hewan langka yang jumlahnya sudah tidak banyak lagi dan dilindungi justru diburu yang mengakibatkan jenis hewan atau fauna langka akan habis atau punah.

Punahnya hewan langka akan banyak merugikan baik bagi lingkungan alam maupun bagi kehidupan manusia sendiri. Untuk itu hewan langka khususnya di Indonesia harus selalu dijaga dan dilestarikan agar keberadaannya tetap ada hingga kapanpun. Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis Fauna di Indonesia dan asal kelompok persebaran fauna di dunia. Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan menambah wawasan.
close