Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Surya dan Planet yang tidak memiliki satelit

Tata surya adalah kumpulan dari berbagai benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gravitasinya. Dalam tata surya, bintang, planet-planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain membentuk suatu sistem yang sangat teratur dan mengelilingi matahari. Dengan kata lain, matahari adalah pusat sistem tata surya kita.

Karakteristik


Berikut beberapa karakteristik dari matahari, planet-planet dan benda langit lainnya yang terdapat di tata surya kita.


Matahari


Matahari merupakan pusat tata surya. Semua benda langit seperti planet-planet, komet dan asteroid selalu mengelilingi matahari setiap saat. Matahari adalah sebuah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi yaitu sekitar 150 juta kilometer. Meskipun matahari terlihat paling terang dan paling besar di bumi, ternyata matahari bukan bintang terbesar di galaksi Bimasakti. Matahari merupakan bintang dengan ukuran sedang dengan ukuran diameter sekitar 1.380.000 km. Jika dibandingkan dengan diameter Bumi yang berdiameter sekitar 12.700 km, maka diameter matahari 109 kali lebih besar dibandingkan diameter Bumi. Apabila matahari berongga seperti bola plastik, maka sekitar satu juta bumi dapat dimasukkan ke dalam bola plastik tersebut. Massa matahari hanya sekitar 340 ribu kali massa bumi karena kerapatan matahari lebih kecil dibandingkan dengan kerapatan bumi.


Matahari adalah sebuah bola gas raksasa yang panas yang tersusun dari berbagai lapisan seperti inti (core), fotosfer, kromosfer, korona.

  1. Inti (core) adalah tempat terjadinya reaksi nuklir yang dapat menghasilkan energi yang sangat besar. Suhu pada tempat ini sekitar 14 juta Kelvin.

  2. Fotosfer adalah bagian dari matahari yang dapat kita lihat namun apabila kita menatap secara langsung dapat mengakibatkan kerusakan pada mata. Suhu pada fotosfer yaitu sekitar 6000 Kelvin dengan ketebalan sekitar 300 km.

  3. Kromosfer adalah atmosfer matahari. Ketebalan kromosfer adalah sekitar 2.000 km dengan suhu sekitar 4.500 km.

  4. Korona adalah atmosfer luar matahari. Korona memiliki ketebalan sekitar 700.000 km dengan suhu sekitar 1 juta Kelvin.


Selanjutnya, terdapat berbagai aktivitas yang terjadi di permukaan matahari, antara lain:

  1. Sunspot yaitu bintik hitam

  2. Flare yaitu letupan cahaya yang menyemburkan partikel-partikel yang bermuatan listrik

  3. Protuberans yaitu ledakan mendadak namun segera lenyap

  4. Prominensa yaitu kilauan gas yang mengalami kondensasi kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari.


Planet-Planet


a. Merkurius

Merkurius merupakan planet yang jaraknya paling dekat dengan matahari yaitu sekitar 58 juta km. Merkurius disebut juga bintang pagi dan bintang malam karena sering terlihat di saat fajar dan senja hari. Diameter merkurius adalah sekitar 4.862 km. Jika dibandingkan dengan ukuran planet-planet lainnya, merkurius merupakan planet terkecil. Waktu yang diperlukan merkurius untuk mengelilingi matahari yaitu 88 hari. Sedangkan waktu yang diperlukan merkurius untuk berotasi yaitu 59 hari. Merkurius merupakan salah satu planet yang tidak memiliki Satelit. Permukaan merkurius yaitu berupa kawah dan lubang ledakan. Lubang ledakan pada permukaan merkurius ini terjadi akibat tabrakan dengan meteor dan komet.

b. Venus

Setelah merkurius, planet yang terdekat kedua dengan matahari yaitu Venus. Jarak antara Venus dengan matahari yaitu sekitar 10 juta km. Planet ini bersuhu sangat tinggi yaitu sekitar 4800C karena awan tebal karbondioksida menyelimuti permukaan Venus dan menahan energi matahari yang mengenai permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap.
Diameter Venus yaitu sekitar 12.100 km. Venus mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225 hari dan berotasi selama 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan planet-planet lain. Sama seperti merkurius, Venus tidak memiliki Satelit.

c. Bumi

Bumi merupakan planet ketiga dari tata surya kita. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup karena suhu dan tekanan di permukaan Bumi memungkinkan air berada dalam wujud cair, gas dan padat. Bumi juga dapat mendaur ulang dirinya secara konstan sehingga Bumi disebut sebagai planet yang dinamis.
Bumi memiliki diameter 12.700 km. Bumi mengelilingi matahari sekali putaran dalam 365,25 hari dan berotasi sekitar 24 jam. Bulan adalah satu-satunya satelit yang dimiliki oleh Bumi.

d. Mars

Mars merupakan planet keempat dari tata surya yang memiliki jarak sekitar 228 juta km dari matahari. Diameter Mars adalah sekitar 6.792 km dan merupakan planet terkecil kedua dalam tata surya. Periode revolusi Mars yaitu 687 hari dan periode rotasinya sekitar 24,6 jam. Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos

e. Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dan menempati urutan kelima dari matahari. Jupiter mudah dilihat karena ukurannya yang sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari. Diameter Jupiter yaitu 142.860 km, namun Jupiter hanya membutuhkan 9,8 jam untuk berotasi sehingga Planet Jupiter memiliki hari paling pendek dibandingkan dengan planet-planet lainnya. Sedangkan periode revolusi Jupiter yaitu 12 tahun. Jupiter memiliki 16 Satelit, diantaranya Io, Eropa, Ganymeda dan Calisto.

f. Saturnus

Saturnus merupakan planet yang memiliki cincin paling besar dibanding dengan planet-planet lainnya. Hal ini disebabkan karena Saturnus memiliki ratusan cincin-cincin kecil yang tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu. Jarak Saturnus ke matahari yaitu 1.428 juta km dari matahari. Diameter Saturnus yaitu sekitar 120.000 km dengan periode revolusi 29,5 tahun dan periode rotasi sangat cepat yaitu 10,6 jam. Planet ini dapat mengapung di atas air karena kepadatannya sangat rendah. Dan karena kerapatannya yang rendah serta berotasi sangat cepat, bentuk planet Saturnus menjadi pipih. Titan merupakan Satelit terbesar yang dimiliki Saturnus dari total jumlah 21 Satelit yang dimilikinya.

g. Uranus

Uranus merupakan planet yang salah satu kutubnya menghadap matahari. Jarak Uranus dengan matahari yaitu sekitar 2.870 juta km dan diameter Uranus sekitar 50.100 km. Periode revolusinya adalah sekitar 84 tahun dan periode rotasinya 11 jam. Sama seperti Saturnus, Urunus juga memiliki cincin-cincin. Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon merupakan kelima satelit yang dimiliki oleh Uranus.

h. Neptunus

Jarak Neptunus dengan matahari yaitu 4.500 juta km. Neptunus membutuhkan waktu 165 hari untuk mengelilingi matahari dalam sekali putaran dan membutuhkan 16 jam untuk berotasi. Diameter Neptunus yaitu sekitar 48.600 km. Neptunus memiliki 8 Satelit. Dua diantaranya adalah Triton dan Neraid.


Benda Langit Lain


a. Asteroid

Asteroid adalah kumpulan jutaan benda langit yang menggerombol membentuk sebuah sabuk raksasa. Asteroid dapat terbentuk dari material zat-zat yang terdiri atas tanah liat, silikat dan lain sebagainya. Gerombolan sabuk asteroid ini terletak di antara planet Mars dan Jupiter sehingga dalam tata surya kita terdapat dua pengelompokkan, yaitu planet dalam dan planet luar. Adapun yang termasuk planet dalam yaitu merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan planet luar yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

b. Komet

Komet tersusun atas material debu dan gas beku seperti es. Komet biasanya muncul secara periodik, seperti Komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali. Komet memiliki inti kecil yang dikelilingi kabut yang disebut koma dan gabungan inti dengan koma membentuk kepala koma. Inti kecil pada komet kadang terlihat terang seperti layaknya bintang ketika melintas dekat dengan matahari. Komet tidak kelihatan meskipun dilihat dengan teleskop terbesar yang dimiliki manusia karena Komet berada sedemikian jauh dari matahari.

c. Meteor

Di ruang angkasa, banyak benda padat yang berterbangan tidak beraturan yang berasal dari serpihan asteroid, serpihan komet, atau pecahan dari benda langit lainnya. Serpihan tadi dapat bergerak melesat menuju bumi karena mendapat pengaruh dari gaya gravitasi dan terbakar akibat bergesekan dengan materi atmosfer sehingga timbullah nyala terang seperti bintang beralih atau berpindah. Itulah yang disebut Meteor.

Pada umumnya, meteor akan habis sebelum sampai ke permukaan bumi. Meteorit adalah meteor yang ukurannya sangat besar sehingga meteor tersebut dapat mencapai permukaan bumi. Adapun Meteorit yang sampai di permukaan bumi yaitu meteorit yang jatuh di Greenland dan Arizona Amerika Serikat.

d. Satelit

Satelit yaitu benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus adalah planet-planet yang memiliki Satelit.
close