Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu COD ? ini Pengertian dan penjelasannya penting supaya tidak rugi

Apa itu COD ? Seringkali kita menemukan kata ini saat belanja online. Biasanya terdapat beberapa opsi yang ditawarkan pihak platform kepada calon pembeli untuk mengakhiri proses jual beli / transaksi.

Ada metode transfer, yaitu uang akan ditransfer ke rekening penjual sebelum/sesudah barang diterima oleh pembeli. Biasanya pembeli baru akan mentransfer setengah dari total harga yang harus dibayarkan ketika barang sudah dalam proses pengiriman.

Metode berikutnya adalah pembeli baru akan membayar ketika barang sampai di tempat dan bertemu langsung dengan si penjual atau pengantar barang. Metode ini yang disebut sebagai COD (Cash On Delivery). Maka dari itu, dalam metode transaksi COD ini biasanya pihak pembeli menggunakan uang cash / tunai.

Metode COD ini juga dianggap paling aman bagi kedua belah pihak.

Keuntungan dari pihak pembeli adalah ia bisa meminimalisir kemungkinan untuk ditipu oleh penjual.

Dengan memilih cara COD, pembeli akan melihat dulu barang yang akan dibelinya secara langsung di tempat dan bisa melakukan pengecekan terhadap kualitas barang yang akan ia beli, seperti warna, tekstur, jenis bahan, ukuran, dsb.

Pembeli juga bisa saja membatalkan transaksi tanpa harus mengalami kerugian dari sisi finansial. Dibanding cara transfer via bank , cara ini lebih efektif untuk mengurangi resiko kerugian.

Dari sisi penjual, metode ini juga menguntungkan. Salah satunya, penjual tidak mudah di tipu oleh calon pembeli dengan mengirimkan barang secara cuma – cuma tanpa menerima uang sejumlah yang telah disepakati bersama.

Karena biasanya ketika COD-an, kedua belah pihak akan saling bertemu dan bertatap muka langsung, sehingga jika salah satu pihak hendak menipu pihak lainnya maka ia bisa langsung menggagalkan usaha tersebut, misalnya dengan perdebatan atau diskusi secara baik baik dan jika ternyata calon pembeli berniat untuk mengambil barang tanpa membayar, maka penjual bisa langsung mengambil kembali barang yang hendak dibawa pergi calon pembeli tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat COD adalah :

  • Mengatur waktu, jam pertemuan harus disepakati bersama agar kelak tidak bertepuk sebelah tangan (?)


Maksudnya supaya calon  pembeli dan penjual tidak saling menunggu lama. Kejadian yang juga perlu di waspadai adalah jika salah satu pihak tidak kunjung datang ke tempat, ini sangat merugikan dan perlu di antisipasi.

  • Penentuan tempat ketemuan, tempat diusahakan adalah tempat yang nyaman untuk bertransaksi, bisa di rumah penjual atau pembeli, atau di tempat umum yang di rasa aman.

  • Penentuan harga


Seringkali orang lupa membahas nilai harga yang disepakati bersama, padahal ini cukup fatal dan bisa cukup merugikan. Lakukan prosesi tawar menawar via chat, jangan di tempat ketemuan.

Karena salah satu pihak bisa saja mempermainkan harga jika belum adanya kesepakatan bersama sebelumnya. Jika sudah deal via chat, ini tentu lebih menguntungkan karena baik dari sisi penjual dan pembeli akan sulit mengutak atik harga barang ketika nanti bertemu di suatu tempat.

  • Bawa saksi untuk menemani kita saat transaksi berjalan. Atau minta kuitansi sebagai tanda/bukti keabsahan suatu transaksi jual beli.

  • Bagi calon pembeli, Cek dulu barang dengan teliti, dan untuk penjual, cek jumlah uang tunai yang diserahkan oleh pembeli agar tidak ada dusta diantara kita ...


Keuntungan lainnya adalah kedua belah pihak bisa langsung bertemu dan bercakap-cakap sehingga saling mengenal identitas satu sama lain dan menambah kenalan yang siapa tau bisa ke pelaminan ?

 
close